Hanoman adalah satu pimpinan kera kepercayaan Sugriwa pada suatu ketika diutus ke Alengka tempat istana Rahwana untuk mencari Sita. Dengan jalan mendaki gunung kemudian menyeberangi lautan sampailah ia di istana Rahwana. Sementara Hanoman bersembunyi di atas pohon, kemudian setelah keadaan memungkinkan ia menyelinap ke dalam istana untuk menyerahkan cincin titipan Rama. Sewaktu keluar istana Hanoman kepergok penjaga istana sehingga terjadilah perkelahian. Hanoman mengamuk, merusak taman, kejadian ini kemudian dilaporkan kepada Rahwana. Bala bantuan dikirim, pertempuran sengit terjadi. Banyak korban berjatuhan bahkan Aksa anak Rahwana sampai patah tangannya.
Pasukan berikutnya dipimpin oleh Indrajid yang mempergunakan panah luar ( panah berantai ). Dengan panah ini Hanoman berhasil dibelenggu, ekornya dibungkus kain kemudian dilumuri minyak terus dibakar.
Tentu saja membuat Hanoman meronta-ronta, dengan bergulung-gulung belenggu dapat dilepaskan. Dalam keadaan terbakar ekornya melompat kian kemari, melompat ke atas hubungan rumah sehingga seluruh istana terbakar. Suasana menjadi gempar, sebelum meninggalkan tempat Hanoman sempat berpamitan pada Sita. Hanoman kemudian lapor kembali ke Rama dan Laksmana. Sugriwa diperintahkan untuk mengerahkan pasukan kera. Dengan menembok samudra pasukan kera berhasil membuat jembatan yang menuju ke Alengka. Setelah persiapan selesai bala tentara kera dipimpin oleh Sugriwa, Laksamana dan Rama menyerang Alengka.
Korban banyak berjatuhan di antara kedua belah pihak. Dalam pertempuran ini Laksamana berhasil memanah Kumbokarno sehingga mati seketika. Pertempuran masih terus berlangsung untuk menumpas sisa-sisa pasukan.
itu bukan relief hanoman obong, tapi pak thomas sedang lari pagi
BalasHapuscoba cerita anoman obongnya disalin dengan bhs. inggris, biar londo bisa ngerti
BalasHapus